23 April 2018

[Resensi} Taman Sakura


Karena yang terlihat belum tentu kenyataan yang sebenarnya. Bahkan yang ada di depan mata kita sekalipun.

Taman Sakura, resensi taman sakura, novel taman sakura, taman sakura oleh fritz nuzir, novel fritz nuzir


Penulis    : Fritz Akhmad Nuzir

Penerbit  : AURA

Ilustrator: Noer Hidayat Adham dan Helmy Aulia

ISBN      : 978-602-5636-41-7

Taman itu berbentuk persegi dengan delapan buah pohon sakura yang mengelilinginya. Karena itu orang-orang sekitar menyebutnya Taman Sakura. Taman ini terletak di kota Kitakyushu, salah satu kota kecil di selatan Jepang.

Di sekeliling taman berderet rumah-rumah susun yang menjulang tinggi. Rumah susun ini adalah bangunan milik pemerintah untuk para penduduk dengan penghasilan menengah ke bawah. Di antara rumah susun itu terdapat satu bangunan yang terlihat lebih mewah, yaitu mansion yang dihuni oleh penduduk kalangan atas. Bahkan ada seorang artis yang menempati lantai teratas bagunan itu.

Mungkin taman ini tidak terlalu menarik untuk diceritakan, tapi kehidupan orang-orang yang tinggal di sekitar taman ini sangat menarik untuk dibagi. Ada Masako, seorang nenek yang selalu rajin melakukan senam taisho setiap pagi di taman ini. Dia tinggal di salah satu rumah susun tidak jauh dari taman.

Ada pula Aomori, Akayama dan Midori. Tiga kakak beradik yang sering menggunakan area permainan anak-anak setiap pulang sekolah. Pada pukul empat sore, Jono selalu melewati taman ini ketika dia bertugas untuk mengantar koran.

Di hari minggu pagi, taman ini akan ramai dikunjungi para pendatang terutama yang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Karena pada saat itu Megumi dan Nakamura datang membawa barang dagangan berupa bahan-bahan makanan halal. Bahkan di malam hari pun, masih ada pengunjung setia di taman ini. Asano selalu jogging mengitari taman ini di malam hari. Dia adalah penghuni mansion di lantai paling atas.

Walaupun setiap karakter mungkin tidak kenal antara satu sama lain bahkan mungkin tidak pernah bertemu, tapi mereka mempunyai hubungan yang sama dengan Taman Sakura. Mereka selalu melakukan aktifitas di taman itu atau bahkan tinggal di sekitar taman. Inilah inti cerita yang ingin disampaikan penulis. Walaupun hanya sebuah taman yang kecil dan terpencil, tapi taman ini menyimpan berbagai cerita.

Buku ini berisi kumpulan cerpen yang ditulis oleh Fritz Nuzir. Antara cerita satu dengan cerita lainnya sebenarnya tidak berhubungan, karena menceritakan karakter yang berbeda-beda. Tapi ada satu benang merah yang menghubungkan semua cerita tersebut, yaitu Taman Sakura.

Ini buku kedua karya Fritz Nuzir, setelah sebelumnya dia menulis Semuda. Kesamaan dua buku ini adalah sama-sama kumpulan cerpen, yang masing-masing ceritanya saling berhubungan, sehingga menjadi satu cerita yang utuh.

Kalau kamu sudah pernah membaca buku Semuda, kamu pasti akan menemukan kesamaan gaya penulisan yang mungkin adalah ciri khas dari penulis. Dia selalu menggunakan sudut pandang yang berbeda-beda pada tiap cerita, kadang-kadang sudut pandang orang pertama, orang kedua bahkan orang ketiga. Sehingga pembaca mendapatkan pengalaman yang berbeda ketika membaca.

Penulis juga selalu memberikan gambaran yang detil tentang suasana dan latar cerita, membuat pembaca seperti benar-benar merasa melihat setting cerita di depan mata. Bahkan buku ini juga dilengkapi ilustrasi-ilustrasi yang membuat cerita menjadi lebih nyata. Karena setting cerita di buku ini berada di negeri Jepang, para pembaca bisa merasakan suasana di negeri tersebut, walaupun belum pernah datang ke Jepang.

Tidak hanya bercerita tentang kehidupan para tokoh, Fritz juga menyelipkan beberapa hal tentang kebudayaan Jepang di dalam ceritanya. Menambah pengetahuan tentang Jepang kepada para pembacanya.

Karena buku ini merupakan kumpulan cerita pendek, maka tema yang diusung pun beragam. Dari tema cinta, keluarga bahkan misteri. Tiap cerita disampaikan dengan bahasa yang ringan sehingga menarik untuk dibaca.

Berhubung buku ini diterbitkan secara indie, maka buku ini tidak terdapat di toko buku ternama. Jadi kalau kamu berminat untuk membaca buku ini, silahkan komen di postingan ini atau kamu bisa mengirimkan email ke indah.primadona@gmail.com.

Happy reading ^^

post signature




No comments:

Post a Comment

enjoy your reading and don't forget to leave comment here