24 January 2018

[Rsensi] Bintang

[Rsensi] Bintang. 

Kami bertiga teman baik. Remaja, murid kelas sebelas. Penampilan kami sama seperti murid SMA lainnya. Tapi kami menyimpan rahasia besar.

Namaku Raib, aku bisa menghilang. Seli, teman semejaku, bisa mengeluarkan petir dari telapak tangannya. Dan Ali, si biang kerok sekaligus si genius, bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke dunia paralel yang tidak diketahui banyak orang, yang disebut Klan Bumi, Klan Bulan, Klan Matahari, dan Klan Bintang. Kami bertemu tokoh-tokoh hebat. Penduduk klan lain

Ini petualangan keempat kami. Setelah tiga kali berhasil menyelamatkan dunia paralel dari kehancuran besar, kami harus menyaksikan bahwa kamilah yang melepaskan “musuh besar’-nya.
Ini ternyata bukan akhir petualangan, ini justru awal dari semuanya....


novel Tere LIye, novel Bintang, novel Bintang Tere Liye, resensi novel Bintang, resensi novel Tere Liye

Penulis:  Tere Liye

Cover: Orkha Creative

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 9786020351179

Setelah meninggalkan Klan Bintang, Raib, Seli dan Ali muncul di rumah Ilo. Mereka menceritakan semuanya kepada Ilo, dan berkata bahwa mereka membawa pesan penting untuk pimpinan Klan Bulan dan Klan Matahari.

Ilo mengajak mereka menemui Av, Miss Selena dan Panglima Tog. Mereka kembali menceritakan perjalanan  mereka ke Klan Bintang. Av, Miss Selena dan Panglima Tog tidak percaya kalau Raib, Seli dan Ali bisa mencapai Klan Bintang tanpa menggunakan portal dari Buku Kehidupan. Miss Selena dan Panglima Tog ditugaskan untk menghubungi Klan Matahari, sedangkan Raib, Seli dan Ali diperintahkan untuk kembali ke Klan Bumi.

Hasil diskusi antara Klan Bulan dan Klan Matahari memutuskan untuk mengirim rombongan kecil ke Klan Bintang, mencari pasak bumi yang direncanakan akan dihancurkan oleh Klan Bintang. Rombongan itu terdiri dari Raib, Seli, Ali, Miss Selena dan beberapa petarung terbaik Pasukan Bayangan dan Pasukan Matahari

Beberapa minggu terakhir Ali mencari pasak bumi mana yang kemungkinan akan dilepaskan oleh Klan Bintang. Hasil pencariannya menunjukkan ada 6 titik yang memungkinkan dari ribuan titik yang ada. Dan sekarang adalah tugas Raib untuk menentukan pasak mana yang benar diantara 6 pasak tersebut.

Hari keberangkatan tiba, mereka berkumpul di belakang rumah Seli. Raib membuka portal ke Klan Bintang dengan Buku Kehidupan. Mereka berangkat ke Klan Bintang menaiki 4 kapsul.

Mereka sampai di Ruangan Padang Rumput milik Meer. Ali, Raib, Seli dan Miss Selena turun dari kapsul untuk memeriksa pondok Meer. Tapi pondok itu kosong, bahkan terlihat seperti sudah lama tidak dihuni.

Mereka memutuskan untuk kembali ke kapsul dan menuju salah satu titik pasak di utara. Ketika hendak kembali ke kapsul, tiba-tiba portal besar membuka di atas mereka. Mereka langsung masuk ke kapsul dan melesat menuju lorong kuno di utara.

Dari balik rerumputan muncul pesawat-pesawat kecil yang terus mengejar hingga ke dalam lorong kuno. ILY mengeluarkan senjata andalannya, EMP. Membuat pesawat-pesawat kecil tersebut lumpuh dan mereka bisa melanjutkan perjalanan menuju pasak.

Mereka hampir tiba di ujung lorong dan akan memasuki ruangan selanjutnya. Sebelum masuk, Ali mengirimkan 2 kamera kecil untuk melihat situasi. Tapi baru saja masuk, kamera tersebut langsung hilang. Ali kembali mengirimkan kamera dan berhenti di ujung lorong sebelum masuk ke ruangan. Ternyata sedang ada badai salju di depan.

Ketika badai selesai, mereka bisa melihat hamparan hutan Taiga. Ketika badai berakhir, salju-salju di atas pohon konifer langsung mencair cepat, berganti dengan daun baru, membuat hutan taiga berwarna-warni indah tanda datangnya musim semi. Lalu dalam 20 detik, musim panas datang dan 20 detik kemudian pohon konifer berganti warna menjadi kecoklatan dan berguguran, menandakan datangnya musim gugur. Dan akhirnya salju mulai turun dan badai kembali datang selama satu jam. Setelah badai usai, siklus kembali lagi seperti awal. Musim semi, musim panas dan musim gugur dalam 1 menit dan 59 menit badai salju. Mereka memutuskan untuk menunggu beberapa jam sebelum melintasi hutan.

Karena tidak ada perubahan, mereka memutuskan untuk masuk ke ruangan ketika musim semi, lalu bersembunyi di gua-gua dan menunggu hingga badai berlalu. Begitu seterusnya hingga sampai ke seberang.

Tinggal satu pemberhentian lagi. Musim semi tiba dan mereka mulai bergerak. Tapi ternyata gua yang mereka tuju berlubang, mereka harus mencari pemberhentian lain. Dua kapsul berhasil masuk gua, ILY dan kapsul Miss Selena terombang-ambing di tengah badai. ILY berhasil menuju gua, lalu mengeluarkan "tangan-tangan" untuk menangkap kapsul Miss Selena.

Petir-petir menyambar mengenai ujung gua, membuat kapsul yang dikemudikan Panglima Sad terjatuh. Salah satu "tangan" ILY menangkap kapsul Sad. Memegang dua kapsul di tengah badai membuat ILY tidak stabil, semakin lama gua bisa runtuh dan membuat semua kapsul akan masuk ke dalam badai. Sad memutuskan untuk melepaskan diri, lalu kapsulnya dihantam badai dan hancur berkeping-keping. Kapsul Miss Selena berhasil ditarik menuju gua.

Belum genap dua belas jam perjalanan mereka di Klan Bintang, mereka sudah kehilangan satu kapsul. Ini bukan perjalanan yang mudah. Rintangan apalagi yang akan mereka temui untuk mencapai pasak bumi? Apakah mereka berhasil menemukan pasak yang dimaksud?

Sama seperti seri-seri sebelumnya, buku keempat dari seri Bumi ini juga membuatku terkagum-kagum dengan ide ceritanya. Bagaimana Tere menggambarkan ruangan-ruangan di Klan Bintang membuat kita berimajinasi jauh dan membayangkan kalau tempat itu benar-benar ada.

Raib, Seli dan Ali terlihat lebih kompak di cerita ini. Mereka sudah sering bertualang bersama sehingga sudah bisa memahami karakter masing-masing. Membuat semua rintangan bisa mereka selesaikan dengan kerjasama yang baik.

Seperti tertulis di narasinya, Raib, Seli dan Ali telah melepaskan “musuh besar”, dan mungkin itulah yang lebih menakutkan daripada pasak bumi. Dan ini memang bukan akhir petualangan, karena ternyata buku ini bukan buku terakhir dari seri Bumi seperti yang aku duga. Masih ada buku selanjutnya dan berarti masih ada petualangan yang harus ditunggu.

Read happily ^^

post signature



No comments:

Post a Comment

enjoy your reading and don't forget to leave comment here